Harga Beras Melonjak Tinggi, Pemkab Bekasi Gandeng Perum Bulog Gelar Operasi Pasar
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggandeng Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar murah ditengah kenaikan harga beras yang cukup signifikan di pasaran. Seperti yang tampak berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara hari ini.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggandeng Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar murah ditengah kenaikan harga beras yang cukup signifikan di pasaran. Seperti yang tampak berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara hari ini.
Adapun dengan menyusul kenaikan harga komoditi pokok tersebut yang terus melambung tinggi rencananya pasaran operasi pasar murah ini akan berlangsung di tiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Seperti diketahui, Harga beras pada operasi pasar tersebut dibanderol pada dengan harga beras sebesar Rp10.600 per Kg atau Rp53.000 per pack.
"Operasi pasar ini kami lakukan sebagai upaya meredam kenaikan harga sejumlah bahan pangan dan pengendalian inflasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress pada Kamis (22/02).
BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Satpol PP Cikarang Selatan Razia Pengamen Jalanan
Dani mengatakan kegiatan operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi dan menstabilkan harga sejumlah bahan pokok terutama beras di Kabupaten Bekasi.
Meski begitu, lanjut Dani, operasi pasar ini akan berlangsung di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, dan tiap kecamatan akan mendapat alokasi beras dari Bulog sebanyak 10 ton beras.
"Persyaratannya satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan kupon yang sudah disediakan sebanyak 1.000 kupon," kata Dani.
"Tiap kecamatan menyeluruh 10 ton beras alokasinya, upaya kita pun bukan hanya kepada masyarakat namun ada 70 pedagang grosir beras yang kita berikan harga eceran tertinggi menurut Pemerintah," sambungnya.
BACA JUGA:Terungkap, Jasad Pria di Cilamaya Kulon Ternyata Korban LGBT, Pelaku Akhiri Nyawa Kekasihnya Sendiri
Selain menggelar operasi pasar beras, Dani mengaku pihaknya juga masih memiliki cadangan pangan yang dimiliki oleh Dinas Ketahanan Pangan khusus untuk masyarakat miskin dan akan dipercepat dalam pendistribusiannya.
"Bukan hanya operasi pasar tapi kita masih ada program cadangan pangan di Dinas Ketahanan Pangan tapi memang untuk masyarakat miskin, kami akan percepat pendistribusian," imbuhnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat yang hadir pun turut mendukung keberhasilan adanya program operasi pasar dan kedepannya akan terus ditingkatkan pelayanannya serta diupayakan keberlangsungannya sampai harga beras bisa turun seperti semula.
BACA JUGA:Cekcok, Penyuka Sesama Jenis di Karawang Cekik Pacarnya Sendiri Hingga Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cikarang ekspress